5 Strategi Trading ETF Terbaik Untuk Pemula


Exchange-traded funds (ETF) sangat cocok untuk investor pemula karena berbagai keuntungan, termasuk rasio biaya rendah, diversifikasi instan, dan beragam pilihan investasi. Berbeda dengan beberapa reksa dana, ETF juga cenderung memiliki batas investasi yang rendah, sehingga Anda tidak perlu menjadi sangat kaya untuk memulai.

Strategi ini sendiri bisa digunakan di instrumen cryptocurrency, berikut adalah lima strategi perdagangan ETF terbaik untuk pemula yang patut anda coba.


Dollar-Cost Averaging (DCA)


DCA membutuhkan pembelian jumlah tetap dolar yang ditetapkan dari aset pada jadwal reguler, tanpa memperhatikan perubahan biaya aset tersebut. Strategi ini cocok untuk investor pemula yang mungkin masih muda dan memiliki jumlah uang yang terbatas setiap bulannya. DCA mengurangi risiko dan melindungi investor dari volatilitas pasar.

Keuntungan Dari Dollar-Cost Averaging

  • Disiplin dalam proses menabung.
  • Akumulasi lebih banyak unit pada harga rendah dan lebih sedikit unit pada harga tinggi.


Alokasi Aset


Alokasi aset berarti membagi investasi Anda ke dalam kategori-kategori besar, seperti saham, obligasi, dan kas, untuk meminimalkan dampak penurunan pada salah satunya. Batas investasi rendah pada kebanyakan ETF memudahkan pemula menerapkan strategi alokasi aset dasar sesuai dengan jangka waktu investasi dan toleransi risiko mereka.


Swing Trading


Swing trading mencari keuntungan dari perubahan harga yang signifikan dalam saham atau aset lainnya. ETF cocok untuk swing trading karena diversifikasi dan spread harga yang ketat. Namun jika anda trading menggunakan exchange crypto maka zero spread atau tidak ada spread, kekurangan trading menggunakan exchange crypto adalah tidak adanya short selling.


Short Selling


Short selling berarti menjual saham, crypto atau aset lain yang dipinjam. Melakukan short selling pada ETF sedikit lebih rendah risikonya daripada saham individual karena risiko short squeeze yang lebih rendah.


Lindung Nilai (Hedging)


Hedging, atau lindung nilai, adalah strategi yang digunakan untuk melindungi investasi dari risiko fluktuasi nilai aset atau pasar. Dalam konteks investasi, hedging dilakukan dengan tujuan mengurangi atau mengkompensasi potensi kerugian yang mungkin terjadi karena perubahan nilai aset yang mendasari.


Kesimpulan

Strategi dasar yang digunakan oleh investor saham dapat dengan mudah diadaptasi ke exchange-traded funds. Beberapa mungkin lebih efektif karena ETF pada dasarnya lebih terdiversifikasi dan kurang volatile daripada saham individual.

Jika Anda seorang investor pemula, pertimbangkan apa tujuan keuangan Anda dan sejauh mana risiko yang dapat Anda toleransi. Kemudian tentukan berapa banyak yang dapat Anda investasikan setiap bulan. Akhirnya, pilih satu atau lebih ETF yang dapat membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan.

Posting Komentar untuk "5 Strategi Trading ETF Terbaik Untuk Pemula"